NUBANDUNG - Di masa pandemi tugas akhir skripsi bisa berupa bentuk lain. Seperti artikel ilmiah, buku secara utuh, atau lainnya. Ketentuan ini didasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI. Nomor: B-759/DJ.I/Dt.I.III/04/2020, tanggal 11 April 2020.
UIN Sunan Gunung Djati Bandung menindaklanjuti melalui Surat Edaran Rektor Nomor: B-531/Un.05/1.1/PP.00.9/05/2020, tanggal 14 Mei 2020. Di lampiran ini disebutkan, Tugas Akhir Dalam Bentuk Lain (TA-DBL) meliputi artikel jurnal, buku secara utuh, dan atau making product.
Fakultas Ushuluddin (FU) UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan menggelar sidang (Munaqasyah) periode Juni 2021. Di periode ini, Dekan merestui TA-DBL making product hanya 6 halaman.
Menurut Dekan FU, Wahyudin Darmalaksana, ada tiga jenis artikel, yakni artikel konseptual, artikel eksperimen, dan artikel prototipe. “Artikel prototipe tidak perlu tebal,” ujar Dekan FU, Jum’at, (11/06/2021).
Fakhri Putra, Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) FU UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Mahasiswa Angkatan 2017 ini menyelesaikan TA-DBL making product dengan judul “Prototipe Al-Qur’an dan Terjemah Kementerian Agama Edisi 2019 dalam Quran Live Chat pada Aplikasi Whatsapp dan Telegram.”
Stuktur penulisan artikel prototipe meliputi judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, simpulan, dan referensi. “Ia menghasilkan making product yang ditulis dalam bentuk artikel prototipe sebanyak 6 halaman,” lanjut Wahyudin, didampingi para Wakil Dekan di kantor FU Jalan AH. Nasution 105 Bandung.