Kita tidak bisa hidup sendirian. Karena dengan sendirian tanpa berinteraksi dengan sesama, kita akan menjadi seorang manusia lemah, tak berdaya, dan tiada kawan yang memberi nasihat.
Namun, saat disekelilingmu ada orang lain yang menjadi sahabat, tentunya akan menjelma jadi manusia kuat, berdaya, dan ada kawan yang mengingatkan kita ketika salah.
Tak heran bila kita malas mencari sahabat di dunia, digolongkan sebagai manusia lemah. Karena, sejatinya kita bisa mendapatkan kekuatan iman dan kekayaan amal, saat bersahabat dengan orang lain. Apalagi dengan mendapatkan sahabat saleh, dunia dan akhirat kita akan menjelma menjadi kebahagiaan hakiki.
Seandainya kita sudah mendapatkan sahabat terbaik, janganlah dilepas; karena dengan melepaskannya, hidupmu akan penuh dengan kelemahan iman dan kebangkrutan amal saleh.
Ali Ibn Abu Thalib Karamallahu wajh r.a berujar, “Anakku, jika engkau hendak memutuskan hubungan persaudaraan dengan saudaramu; simpanlah sisa kecintaanmu kepadanya dalam hati, barangkali suatu saat engkau kembali menjalin hubungan persaudaraan dengannya.”