Penulis Cecep Hasanuddin
Tak ada orang yang menginginkan hidup susah. Hampir semua orang ingin hidup ini dipermudah setiap harinya. Dalam hal apa pun, dari perkara remeh sampai perkara-perkara berat yang menerpa manusia.
Hidup ini memang tidak enak. Hampir selalu ada ujiannya. Hampir selalu ada kesusahan yang menimpa siapa pun yang Allah kehendaki. Misalnya: sakit, kemelaratan hidup, prahara rumah tangga, dan kesusahan-kesusahan lainnya.
Sayangnya, hanya segelintir orang yang berusaha keras untuk memulihkan kesusahan-kesusahan hidup mereka. Sebagian besar lainnya, justru hanya bisa mengeluh dan membiarkan ketidakenakan hidup mereka.
Kenapa mereka mengeluh dan cenderung menerima keadaan mereka dan tak mau berusaha menjadi lebih baik atau tak mau cari jalan keluar dari masalah mereka? Tak lain, karena mereka tak serius mencari ‘jalan keluar’ dari kesusahannya, selain barangkali jauh dari Allah
Bagi mereka yang ‘mesra’ dengan Allah, tak masalah mereka diberikan masalah apa pun di dunia ini. Mereka tak pernah mengeluh. Mereka malah bersyukur dan senantiasa mencari jalan keluar dari masalah-masalah mereka.
Satu lagi yang penting: apa pun kesusahan atau masalah yang sedang mereka alami saat ini, tak lain sebagai ujian keimanan dan bentuk kasih-sayang Allah. Dan suatu hari, kesusahan itu bakal sirna dan hidup mereka menjadi lebih baik.
Ada satu dzikir yang bagi siapa pun yang mengamalkannya setiap hari, insyaallah kesusahan atau masalah yang menimpa mereka lambat laun akan segera teratasi. Syaratnya cuma dua: konsisten mengamalkannya dan juga yakin bahwa Allah pemberi jalan keluar.
Apa zikir itu? Cukup pendek, dan rasanya familir: La haula wa la quwwata illa billah (tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah). Bayangkan, tak panjang, bukan? Bahkan, Nabi Muhammad Saw. mengatakan, zikir ini dapat mengatasi 99 kesusahan!
Berapa kali harus dibaca? 10 kali silakan, 100 kali lebih baik, bahkan lebih dari itu malah dianjurkan. Yang penting, amalkan secara istiqomah setiap hari dengan penuh keyakinan bahwa Dia lah yang maha segalanya, termasuk pemberes segala urusan.
Pertanyaannya: berapa kesusahanmu dalam hidup saat ini? Sampaikah 99 jumlahnya? Rasanya tidak mungkin kesusahanmu sebanyak itu. Jika benar segitu, atau lebih, misalnya, saatnya praktikkan dzikir ini, tentu karena Allah.
Dzikir tersebut merupakan salah satu amalan ringan yang diambil dari buku almarhum Syekh Ali Jaber berjudul Amalan Ringan Paling Menakjubkan: 20 Kiat Menuju Kebahagiaan Hidup.
Yuk, mari mempraktikkan salah satu amalan syekh yang hafal Al-Quran itu!