Kasus Corona naik yang terjadi di Indonesia akhir akhir ini sangat memprihatinkan. Lonjakan terjadi di beberapa provinsi di Pulau Jawa. Karena itu, Prof Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta pemerintah harus super serius dalam menghadapi hal ini.
Lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini korban meninggal di Indonesia mencapai 53.753 jiwa. Sedangkan di tingkat dunia, tingkat kematian mencapai 3.850.267 jiwa. Semakin bertambahnya kasus Covid-19 maka seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah untuk menghadapi secara serius.
“Kondisi sangat memprihatinkan ini perlu perhatian super serius khususnya dari pemerintah pusat dan daerah maupun seluruh rakyat Indonesia. Pandemi ini nyata dan telah meluas di hampir seluruh negara,” tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Beliau juga meminta pemerintah untuk memperhatikan beban kerja tenaga kesehatan dan rumah sakit. Sampai saat ini tenaga kesehatan semakin kewalahan menghadapi lonjakan kasus Corona naik. Tak hanya itu sarana dan prasaranan isolasi juga semakin terbatas ungkapnya.
“Pemerintah secara khusus harus semakin memastikan jaminan perlindungan para dokter, tenaga kesehatan, dan petugas di seluruh rumah sakit baik negeri maupun swasta yang sampai saat ini semakin berat bebannya dalam menangani pasien COVID-19. Termasuk dalam memastikan suplai oksigen dari para vendor yang harus dituntut lebih bekerja keras, sebagaimana para petugas rumah sakit telah bekerja keras,” tutur Haedar.
Sedangkan untuk masyarakat Indonesia, Haedar meminta untuk saling gotong royong menghadapi Covid-19. Menekankan kedisiplinan menaati protokol kesehatan secara bertanggung jawab untuk kemaslahtan bersama. Ini sebagi bentuk tanggung jawab kolektif dari warga untuk menghadapi musibah global yang semakin menjadi.
“Khusus kepada warga dan komponen bangsa diajak untuk bersama-sama mengatasi COVID-19 sebagai wujud tanggung jawab kolektif dalam menghadapi musibah global ini. Kedepankan disiplin menaati protokol kesehatan secara bertanggung jawab demi keselamatan bersama,” tambah beliau.