Penulis Muhammad Tegar Yulianza
“Cemburu itu hanya untuk orang yang enggak percaya diri. Dan sekarang aku sedang tidak percaya diri”– Dilan
Ya, tak salah apa yang dikatakan Dilan, bahwa rasa tidak percaya diri bisa menimbulkan hal yang tidak baik. Kenapa? Secara tak langsung, justru kita menganggap bahwa kita satu-satunya manusia tidak sempurna yang diturunkan Tuhan ke bumi.Padahal, manusia itu tidak ada yang sempurna. Setiap manusia yang kita lihat dan anggap sempurna, sebenarnya ia memiliki kekurangan dan kelebihan. Hanya kekurangan dan kelebihan itu tidak selalu tampak.
Kekurangan dan kelebihan juga ada pada sifat kita. Mungkin saja seseorang yang menurut kita sempurna, misalnya tidak memiliki kekurangan pada fisiknya, tapi secara batin memiliki cacat/kekurangan. Mungkin saja, bukan?
Umumnya orang yang tidak percaya diri ialah yang selalu membandingkan dirinya dengan orang lain. Ia selalu menilai segala hal yang berkaitan dengan dirinya. Padahal tidak semua hal dapat dijadikan acuan seseorang untuk mengklaim sebagai sempurna dan tidak.
Bila pun ada kriteria yang dijadikan sebagai acuan untuk menilai sempurna dan tidak, tentu kriteria itu dibuat oleh manusia, bukan oleh Tuhan. Apalagi, manusia itu memiliki berbagai kepentingan untuk dirinya sendiri.
Nah, bagaimana cari kita untuk tetap percaya diri dalam berbagai situasi? Berikut 5 caranya!
1. Selalu Berpikir Positif
Tak heran, seseorang yang tidak percaya diri selalu memikirkan hal-hal buruk dalam hidupnya setiap kali melakukan suatu hal. Hal itu sama saja dengan kita tidak pernah optimistis dengan segala hal yang kita lakukan.
Maka, sebagus apa pun hal yang kita lakukan, bila kita terus berpikir buruk, maka tidak akan pernah bagus juga. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengubah pola pikir dari buruk ke baik agar kita tidak jatuh pada kecemasan.
2. Kenali Diri Sendiri
Dengan mengenal diri sendiri kita akan tahu kapasitas kita. Dengan begitu, kita akan tahu kekurangan dan kelebihan yang kita punya agar paham dan menerima tentang arti ketidaksempurnaan manusia. Itulah pentingnya kita mengenal diri kita sendiri.
3. Fokus Pada Langkah Kecil
Mengubah rasa tidak percaya diri menjadi percaya diri memang tak mudah. Kita tidak bisa 'memaksakan' untuk percaya diri dalam waktu sekejap. Bila hal itu dilakukan kita akan terkaget dengan perubahan yang cepat. Karena itu, kita butuh langkah-langkah kecil agar bisa beradaptasi dengan keadaan yang baru.
4. Lakukan Hobi
Ada yang mengatakan bahwa secapai-capainya kita dalam melakoni hobi, maka sampai kapan pun kita tidak akan pernah merasa capai. Hal itu terjadi karena yang kita lakukan adalah kesenangan yang bisa membuat diri kita menjadi bahagia.
Bahkan, kita bisa lebih percaya diri karena merasa kita berada di zona yang kita suka. Ada banyak hobi yang bisa kamu pilih, satu di antaranya yakni membaca buku. Bahkan bila ingin lebih spesifik kita bisa baca buku yang sesuai genre yang kita sukai seperti membaca buku pengembangan diri.
Ada banyak contoh buku pengembangan diri: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson, Mestakung: Rahasia Sukses Meraih Impian karya Yohanes Surya, Hidup Mau Ngapain? Karya Ali Zaenal Abidin, The Power of Habit karya Charles Duhigg, dan You Do You karya Fellexandro Ruby.
5. Berhenti Membandingkan diri
Sebab utama yang membuat kita tidak percaya diri karena kita terlalu sering membandingkan diri kita dengan orang lain. Anehnya, seakan segala hal itu perlu untuk dibandingkan seperti fisik, kepintaran, nilai, dan sebagainya.
Padahal, bila tidak dibandingkan pun tidak menjadi masalah. Justru dengan tidak membandingkan dapat membuat kita semakin yakin bahwa manusia itu unik, karena setiap diri manusia memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Yuk, mulai sekarang, tak ada alasan untuk tak percaya diri!
