Manusia diciptakan oleh Allah semata-mata hanya untuk beribadah kepada-Nya, bahkan setiap apa yang dilakukan seorang muslim adalah sebuah ibadah jika diniatkan untuk mendapatkan ridha Allah. Termasuk bersabar, sebuah kata yang singkat, padat, penuh makna tapi menjalankannya cukup berat. Orang bersabar adalah orang yang hebat.
Bersabar tidak melulu pada musibah melainkan pada nikmat-nikmat yang kita dapat disetiap hembusan nafas. Kok, bisa? Ya, karena seluruh hidup manusia adalah cobaan, untuk menaikann derajat dan untuk tiket ke surga.
Sabar merupakan ibadah lahir dan batin. Belum dikatakan sabar jika hanya ada pada ucapan tapi dalam hatimu sebaliknya. Begitu pula jika di dalam hati dia bersabar tapi anggota tubuhmu menunjukkan sebaliknya.
Bersabarlah karena itu indah, kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Dan yang terpenting dengan bersabarpun akan menjaga kesehatan, mempercepat pemulihan dan mencegah dari penyakit.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Associaton pada tahun 2003, dilaporkan bahwa orang yang tidak memelihara kesabaran pada usia 18-30 tahun, memiliki kemungkinan besar mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari. Menurut dokter tekanan darah tinggi adalah salah satu pertanda bahwa tubuh mulai tidak normal.
Jadi, mana yang kamu pilih? Bersabar dan cepat sembuh ataukah tidak bersabar malah nambah penyakit?
Tentunya semua akan memilih bersabar. Tapi bagaimana jika masih saja sabar itu sulit? Kalau kata orang yang sedang jatuh cinta, “Kamu adalah ketidak mungkinan yang selalu aku semogakan.”Ingin kamu capai tapi sangat sulit untuk meraihnya, sabar. Bersabarlah agar hidup ini indah, berkah, dan mengasikkan.
1. Orang yang bersabar selalu bersama Allah, orang yang selalu bersama tuhannya adalah orang yang paling bahagia di dunia, berkah hidupmu.
Hidup bersama dan selalu berdampingan di manapun dan kapanpun dengan orang yang kamu cinta adalah sebuah kebahagiaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, apalagi jika bisa selalu bersama dengan tuhan yang menciptakanmu. Diperhatikan setiap detik. Diberi kasih sayang setiap waktu. Pokoknya setiap helaan nafas selalu bersama-Nya. Ah berkah banget.
Firman Allah yang berbunyi “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”(QS. Al-Baqarah [2]: 153). Pada ayat ini Allah menggunakan kata ma’a yang artinya selalu bersama, tidak terpisahkan.Tidak diragukan lagi apabila kita bersabar dalam sakit kita akan selalu bersama-Nya dan tak akan terpisahkan. Sebuah karunia yang tak akan tergantikan dengan emas sebesar gunung.
2. Kalau Allah selalu bersamamu, maka kamu adalah orang yang dicintai-Nya.
Jelas dong, mana mau kamu terus bersama orang yang kamu benci, pasti kamu ingin bersama dengan orang yang kamu cintai. Begitu pula Tuhanmu, Tuhan semesta alam, Dia hanya mau menemani dan bersama hambanya yang Dia cintai. Hamba yang dimurkai-Nya saja masih diberika rahmat apalagi hamba yang dicintai.
3. Bersabar saat sakit membuat kamu jadi orang paling kaya dan beruntung dilangit dan bumi.
Bagaikan mata air yang selalu memancarkan airnya, itulah perumpamaan orang yang sakit yang mempunyai amal shaleh dibarengi dengan sabar dalam sakitnya. Betapa banyaknya kasih dan sayang Allah kepadamu. Seorang muslimah yang sedang diuji oleh Allah dengan sakit tidak perlu bersedih. Tidak pula galau karena kehilangan kesempatan mengumpulkan amal shaleh untuk bekal ke surga.
Semua amalan shaleh yang biasa dilakukan muslimah sahat sehat akan terus ditulis oleh para malaikat walaupun saat ini muslimah tidak dapat melasanakannya Karen sakit.
Layaknya seorang pebisnis yang menggunakan modal sedikit tapi membuahkan keuntungan yang besar, itulah dirimu yang bersabar dalam sakit. Sebaik-baiknya berbisnis adalah berbisnis dengan Allah, bisnis yang keuntungannya di dunia dan di akhirat. Modalnya tidak banyak dan tidak sulit, taat dan patuh saja pada perintah-Nya.
Beramal sedikit tapi mendapat ganjaran yang melebihi amal tersebut, hanya itu yang layak didapatkan oleh orang-orang yang bersabar. “Apa yang ada dalam di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan kami pasti memberi balasan kepada orang yang bersabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 96).
Dan yang terpenting ingatlah bahwa sabar di saat sakit itu adalah tiket ke surga, kenapa kamu tidak berebut tuk mendapatkannya? Siapa yang tidak mau masuk ke surga? Tentunya tidak ada, semua orang mendambakannya, semua orang menginginkannya, dia tempat terinda untuk kembali. Dimana tidak ada ujian dan cobaan lagi, yang ada hanya kenikmatan, kenikmatan dan kenikmatan.
Memang tidak mudah untuk mendapatkannya, tapi banyak jalan dan cara untuk itu semua. Bersabar adalah salah satunya. Dalam hadits qudsi-Nya Allah berfirman, “Jika Aku menguji hambaku dengan mengambil kedua penglihatannya, lalu dia bersabar, maka akan Aku ganti keduanya dengan surga.” (Al-Hadits).
Hadist qudsi ini sudah cukup dijadikan dalil bahwa ganjaran dari sebuah kesabaran adalah surga. Karena surga hanya untuk orang-orang yang beriman. Dan dengan ujianlah dapat dilihat kadar keimanan seseorang dapat dilihat.
Para nabi, rasul dan orang-orang shaleh lah yang mampu bersabar melewati segala cobaan dari Allah, baik itu cobaan dengan musibah atau dengan kenikmatan. Maka, betapa tinggilah derajatmu wahai muslimah yang bersabar dalam sakitmu, kamu akan disatukan dengan orang-orang shaleh surga kelak.
Sayyidina Ali Karamllahu wajh pernah berujar, “Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruh tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak."