Penulis Muhammad Tegar Yulianza
Tak ada masa lalu yang tak menyisakan kenangan. Dan kenangan tersebut tidak selalu kenangan baik, tetapi tak jarang kenangan buruk yang mendekatkan raga dan jiwa pada kesedihan. Bila sudah begitu, kita tak bisa berbuat banyak, selain berdamai dengan masa lalu itu.
Ketika seseorang teringat dengan masa lalu, tak sedikit hingga membuat orang tersebut menjadi penyendiri, sendu, dan sama sekali tak memperlihatkan gairah. Di hadapan cermin, ia selalu mengusap air matanya, dan selalu bertanya, “Apa salahku?”
Tak masalah sebenarnya seseorang menjadi sendu karena masa lalu dan kenangan buruk yang menemaninya. Toh semua yang terjadi merupakan tanda, bahwa kamu memang orang yang perasa.
Kendati begitu, kamu tetap berdiri di atas keyakinanmu, bahwa suatu hari hal baik akan segera menghampirimu, meskipun kenangan itu, masa lalu itu menjadikanmu trauma, bahkan dalam waktu yang lama.
Dan itu, khusus bagimu yang bisa mengontrol emosinya, terutama ketika seseorang berbicara mengenai kenangan masa lalu yang buruk.
Bila tidak bisa, mungkin kamu perlu menyiapkan segala hal agar dapat berdamai dengan masa lalu.
Berikut 3 cara yang bisa dilakukan agar bisa mudah move on alias berdamai dengan masa lalu:
Semakin kamu memaksa, maka kamu akan semakin susah untuk melupakannya. Biarlah kenangan masa lalu itu gugur dengan sendirinya. Bila memang masih belum bisa melupakannya, akui saja, tak apa.
Dengan begitu, kamu menerima bahwa segala sesuatu tak selalu berjalan sesuai rencana. Perlahan, kamu dapat melupakannya tanpa kamu meniatkannya. Karena segala hal yang berangsur alami akan bertahan lama dibandingkan dengan seseorang yang dipaksakan dan lupa untuk waktu yang sekejap saja.
Kamu harus menerima segala hal yang telah terjadi. Dengan begitu, kamu tidak akan pernah memiliki rasa sesal atau pun rasa-rasa yang lain ketika suatu masa kamu dihadapkan dengan suatu momen yang mungkin belum bisa kamu lupakan.
Bila kamu sudah lapang dada kamu akan menjadi kuat, karena di hatimu sudah tidak ada lagi penyesalan yang mungkin bisa menggoyahkanmu untuk kemudian mengubahnya menjadi sebuah kesedihan yang akan menghampirimu.
Poin ini ialah poin yang mungkin dapat dijadikan kunci dan sudah banyak diketahui oleh orang lain. Ya, menyibukan diri akan membantumu untuk melupakan segala kenangan buruk yang mengurung sedihmu.
Dengan menyibukan diri, kamu akan merasa terhipnotis, tak sadarkan diri, bahwa kamu sedang berusaha melupakan sebuah kenangan. Pelan-pelan, kamu akan menjadi terbiasa dengan segala suasana, hingga akhirnya kamu melupakannya.
Ada banyak kesibukan yang bisa dicoba, terutama bagi kamu pecinta buku. Kamu bisa membaca buku, misalnya Hidup Mau Ngapain? karya Ali Zaenal Abidin. Buku tersebut cocok bagi kamu yang berharap move on segera!
Yuk, tak perlu ragu, berdamailah dengan masa lalu!
Ketika seseorang teringat dengan masa lalu, tak sedikit hingga membuat orang tersebut menjadi penyendiri, sendu, dan sama sekali tak memperlihatkan gairah. Di hadapan cermin, ia selalu mengusap air matanya, dan selalu bertanya, “Apa salahku?”
Tak masalah sebenarnya seseorang menjadi sendu karena masa lalu dan kenangan buruk yang menemaninya. Toh semua yang terjadi merupakan tanda, bahwa kamu memang orang yang perasa.
Kendati begitu, kamu tetap berdiri di atas keyakinanmu, bahwa suatu hari hal baik akan segera menghampirimu, meskipun kenangan itu, masa lalu itu menjadikanmu trauma, bahkan dalam waktu yang lama.
Dan itu, khusus bagimu yang bisa mengontrol emosinya, terutama ketika seseorang berbicara mengenai kenangan masa lalu yang buruk.
Bila tidak bisa, mungkin kamu perlu menyiapkan segala hal agar dapat berdamai dengan masa lalu.
Berikut 3 cara yang bisa dilakukan agar bisa mudah move on alias berdamai dengan masa lalu:
1. Jangan ‘paksa’ melupakannya
Semakin kamu memaksa, maka kamu akan semakin susah untuk melupakannya. Biarlah kenangan masa lalu itu gugur dengan sendirinya. Bila memang masih belum bisa melupakannya, akui saja, tak apa.
Dengan begitu, kamu menerima bahwa segala sesuatu tak selalu berjalan sesuai rencana. Perlahan, kamu dapat melupakannya tanpa kamu meniatkannya. Karena segala hal yang berangsur alami akan bertahan lama dibandingkan dengan seseorang yang dipaksakan dan lupa untuk waktu yang sekejap saja.
2. Lapang dada
Kamu harus menerima segala hal yang telah terjadi. Dengan begitu, kamu tidak akan pernah memiliki rasa sesal atau pun rasa-rasa yang lain ketika suatu masa kamu dihadapkan dengan suatu momen yang mungkin belum bisa kamu lupakan.
Bila kamu sudah lapang dada kamu akan menjadi kuat, karena di hatimu sudah tidak ada lagi penyesalan yang mungkin bisa menggoyahkanmu untuk kemudian mengubahnya menjadi sebuah kesedihan yang akan menghampirimu.
3. Menyibukkan diri
Poin ini ialah poin yang mungkin dapat dijadikan kunci dan sudah banyak diketahui oleh orang lain. Ya, menyibukan diri akan membantumu untuk melupakan segala kenangan buruk yang mengurung sedihmu.
Dengan menyibukan diri, kamu akan merasa terhipnotis, tak sadarkan diri, bahwa kamu sedang berusaha melupakan sebuah kenangan. Pelan-pelan, kamu akan menjadi terbiasa dengan segala suasana, hingga akhirnya kamu melupakannya.
Ada banyak kesibukan yang bisa dicoba, terutama bagi kamu pecinta buku. Kamu bisa membaca buku, misalnya Hidup Mau Ngapain? karya Ali Zaenal Abidin. Buku tersebut cocok bagi kamu yang berharap move on segera!
Yuk, tak perlu ragu, berdamailah dengan masa lalu!
