NUBANDUNG - Pembatasan sosial berskala besar yang terjadi selama pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret tahun lalu membuat sebagian besar pencarian properti dilakukan menggunakan internet.
Bukannya berkurang, selama pandemi tercatat pertumbuhan pencarian properti yang cenderung masif. Misalnya di wilayah alternatif tempat tinggal seperti wilayah Bogor.
Sejak masa pandemi, traffic pencarian hunian di Bogor via online meningkat sebesar 17,15% pada periode bulanan. Angka pertumbuhan ini juga disebut cenderung lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu (year-on-year).
Novriyadi, Head of Research Lamudi.co.id, mengatakan pesatnya pertumbuhan pencarian rumah online di kawasan Bogor disebabkan dua faktor, yakni terus berkembangnya variasi perumahan dan keterjangkauan harga.
Novri juga menyebut selesainya pembangunan infrastruktur transportasi massal (seperti light rail transit) sebagai nilai tambah untuk menarik pasar konsumen.
Menelisik dari sisi pemasaran, Novri menggaris bawahi terdapat masifnya aktivitas pengoptimalan channel pemasaran digital yang dilakukan oleh para developer properti untuk mengenalkan unit-unit proyek yang ditawarkan kepada para pencari properti.
Jika pada awalnya para developer atau tim pemasaran hanya mengintegrasikan moda offline seperti banner atau baliho dengan pengiklanan via platform jual beli properti daring, pada masa pandemi pemasaran juga diintegrasikan menggunakan channel media sosial.
Sentimen Positif
Sentimen positif dari pengoptimalan channel pemasaran digital dirasakan oleh salah satu proyek hunian primer yang dikembangkan oleh developer terpercaya MASGROUP bernama Bali Resort Bogor.
Berkat pengoptimalan channel digital, tercatat pencarian via daring perumahan Bali Resort Bogor sebesar 5.664 selama masa pandemi atau selama Maret hingga Oktober 2020.
Adapun pertumbuhan pencarian per bulannya dari hunian yang berlokasi di Jalan Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur tersebut tercatat 48,3 persen.
Deni Muary, Marketing Project Leader Bali Resort Bogor, mengungkapkan para pencari perumahan Bali Resort Bogor via daring selama pandemi masih didominasi oleh kategori end-user milenial yang berasal dari kawasan Jabodetabek.
Ia menyebutkan demografi pencari properti yang memiliki ketertarikan dengan perumahan tersebut sangat sesuai dengan pasar konsumen yang disasar oleh pihak developer.
Mengingat perumahan Bali Resort Bogor menawarkan hunian minimalis modern dengan harga 345 jutaan yang sesuai dengan preferensi milenial.
Meskipun end-user milenial mendominasi, ia turut mengungkapkan ada juga kategori non-milenial serta termasuk dalam kategori pencari properti investor.
"Semenjak pandemi, perumahan Bali Resort Bogor memiliki visi untuk mengoptimalkan channel pemasaran digital guna mengenalkan tiap poin dari spesifikasi produknya. Baik melalui platform properti global (Lamudi.co.id), channel media sosial (facebook dan instagram), hingga penggunaan aplikasi tiktok. Dampak pengoptimalan channel digital pun positif, khususnya dari konversi pencarian menjadi transaksi jual beli." imbuhnya.