Kita sebenarnya hasil dari apa yang orang lain pikirkan. Bila kita mampu berbuat baik, maka akan ada orang yang mamandang kita dengan penuh kebaikan. Sebaliknya, keburukan orang lain kepada kita, bisa jadi pantulan dari perbuatan kita kepada orang lain.
Prasangka buruk orang lain ke kita, mungkin disebabkan kita salah langkah dalam bergaul. Kita bergaul dengan orang yang memiliki akhlak buruk, sehingga kita terbawa-bawa buruk dalam pandangan orang lain.
Karenanya, tentukanlah dengan siapa kita akan bergaul, sebab lingkungan kita menentukan seberapa dekat kita dengan Allah Swt.
Teman kita ialah cermin dari pribadi kita di hadapan Allah.
Ingat, bahwa tak sedikit orang yang terjerumus melakukan dosa dan maksiat karena dorongan seorang teman.
Umar Ibn Khaththab r.a berujar, "Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya."