NUBANDUNG - Sejatinya kalimat Innalillahi wa inna ilaihi raji’un dapat diucapkan ketika sedang mengalami musibah dalam hidup.
Nah, ucapan Innalillahi merupakan kalimat yang biasa kita dengar ketika adanya musibah atau berita kematian. Namun, masih banyak orang yang masih bingung memaknai ucapan Innalillahi dengan benar.
Lalu bagaimana cara menuliskannya dengan bahasa Arab?
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
"Innalillahi wa innalillahi rooji'un."
Artinya: "Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya."
Berkaitan dengan makna Innalillahi wa innailaihi roojiun, Ummu Salamah, salah satu istri Nabi Muhammad Saw berkata bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah bersabda,
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
Artinya: “Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un. Allahumma’jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa [Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik]”, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.”
Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do’a sebagaimana yang Rasulullah Saw perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu baginda Rasul.
Jadi, arti dari kalimat “Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun” yakni sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada Allah-lah kami akan kembali.
Kalimat Innalillahi wa Innailaihi roojiun disebut dengan Istiraj yaitu dari beberapa kata yang begitu mendalam. Kalimat pernyataan bahwa kita semua adalah milik Allah.
Dengan mengucapkannya adalah tanda dari penghambaan seorang makhluk kepada sang pencipta. Karena semua yang ada di muka bumi ini adalah milik Allah. Semua yang terjadi atas kehendak-Nya dan pada akhirnya hanya kepada Allah lah semuanya akan kembali.
