NUBANDUNG - Jelang lebaran, arus kendaraan yang melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung nampak sepi. Ini merupakan tahun kedua jalur Nagreg sepi.
Biasanya, jalur Nagreg merupakan jalur utama bagi pemudik yang akan pulang ke kampung halaman. Jalur ini menghubungkan pengendara dari arah Bandung atau Jabodetabek menuju Garut, Tasik, Pangandaran dan Jawa Tengah.
Dilansir dari detikcom, kendaraan yang melintasi jalur Nagreg didominasi kendaraan roda dua dan minibus. Puluhan kendaraan melintas dengan cepat tanpa ada hambatan.
Kemudian, kendaraan yang melewati jalur ini masih didominasi kendaraan dengan pelat nomor D dan Z. Sebagiannya lagi ada kendaraan dengan pelat nomor B.
"Untuk pemudik sudah ada penurunan," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna ketika memantau arus mudik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (11/5/2021).
Dadang mengatakan, 8 pos penyekatan dan 12 pos pengamanan dinilai bekerja secara maksimal. Hal itu terlihat dari jumlah kendaraan yang banyak diputarbalikkan oleh petugas.
Data yang diterima dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat, ada 1.714 kendaraan yang diputarbalikkan oleh petugas dalam lima hari terakhir.
"Pantauan hari ini situasi kondisi di lapangan kondusif, aman terkendali. Semua penyekatan ini berfungsi dengan maksimal," ujar Dadang.