Suatu ketika ada seseorang yang datang kepada Nabi SAW seraya bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling besar pahalanya?”
Lalu, beliau menjawab, “Bersedekah selama kamu masih sehat, bakhil (suka harta), takut miskin, dan masih berkeinginan untuk kaya. Dan janganlah kamu menunda-nunda, sehingga apabila nyawa sudah sampai di tenggorokan maka kamu baru berkata, “Untuk fulan sekian dan untuk fulan sekian’, padahal harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahli warisnya).” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar senantiasa melakukan amal kebaikan. Bahkan, umat Islam diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah (2) ayat 148, “Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan.”
Dalam mimpipun, melakukan kebaikan memiliki makna. Imam Muhammad Ibn Sirin dalam kitab Tafsir Mimpi berjudul “Muntakhab al-Kalam fi Tafsir al-Ahlam” mengungkapkan, bermimpi tentang amal kebaikan memiliki sejumlah makna.
Inilah maknanya:
1. Melakukan amal kebaikan dalam mimpi berarti tobat, membina kembali hubungan dengan keluarga sedarah, menyatukan keluarga sendiri dengan cinta, atau bermurah hati dalam menolong orang miskin.
2. Jika seseorang melihat dirinya menyeru orang lain kepada Allah Yang Mahakuasa dalam mimpi, maka ini berarti bahwa ia akan selamat dari api neraka.
3. Melakukan amal kebaikan dalam mimpi seperti sedekah, salat, mensyukuri nikmat Allah, membantu sesama, melindngi hak orang lain, menganjurkan yang diperintahkan, dan menghindari apa yang dilarang menyebabkan Allah ridha dan mendatangkan karunia, membawa keberuntungan dalam usaha seseorang, membayar utangnya, menghalau ketakutannya, dan mengarahkannya untuk meraih posisi puncak di masyarakatnya.
4. Bersyukur kepada Allah Yang Mahakuasa atas limpahan karunianya dalam mimpi berarti beroleh warisan.
5. Melakukan amal kebaikan dalam mimpi juga berarti beroleh kobaran semangat atau punmya ambisi yang membesarkan hati.
6. Menafkahkan uang di jalan Allah dalam mimpi berarti menerima uang di waktu jaganya.